iklan

Kelebihan dan Kekurangan MB Ternakan (Penangkar) dan MB Hutan (MH)

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Ilustrasi gambar diambil dari koleksi milik Mohammad Rizal Alhaji 


Kedua jenis Murai Batu ini, yaitu Murai Batu Muda Hutan dan Murai Batu Trotol sama-sama berada pada rentang umur yang sama yaitu di bawah 5 bulan, sedang menjajaki masa-masa mabung, menuju Murai Batu dewasa. Yang membedakan penamaan kedua istilah Murai Batu tersebut hanyalah lingkungan di mana keberadaan anakan Murai Batu itu dilahirkan.

1. Murai Batu Ternakan/Penangkaran
    
    Kelebihannya
  • Lebih mudah beradaptasi dengan Voer
  • Mudah Jinak dan Cepat Gacor
  • Lebih Jelas Indukan nya karena dari kita melihat Indukan nya kita bisa dengan mudah melihat bakat , kualitas dan kemampuan MB tsb dari trah kedua Indukannya
   Kekurangannya
  • Harga lebih Mahal daripada MB Hutan
  • Perlu penanganan khusus dalam pemasteran materi suara dan menata vokal/suara baik itu tipe Ngeroll dan Nembak berdasarkan dari karakter suara MB tsb
  • Biasanya agak sulit masuk di keramba mandi dan perlu kesabaran dalam mengajarkan nya mandi keramba

2. Murai Batu Tangkapan Hutan / MH
    
    Kelebihannya
  • Harga cenderung lebih murah daripada MB Ternakan
  • Memiliki banyak variasi suara2 hutan daerah asalnya
  • Biasanya sudah mempunyai modal kemampuan dalam menata vokal/suara berdasarkan bentukan daerah asal Hutan MB tsb
    Kekurangannya
  • Mudah stress dan giras
  • Tidak jelas silsilah/asal usul Indukannya
  • Butuh waktu agak lama untuk membuatnya jinak dan gacor karena harus terapi penjinakan dan adaptasi dengan manusia serta lingkungan nya
  • Bila perawatan tidak tepat bisa mengakibatkan kematian (ini biasa nya byk terjadi bila blm ada yg begitu paham dalam merawat MB bahan tangkapan hutan)
  • Perlu kesabaran tingkat dewa dalam merawatnya

Anggy Mahesa
Grup FB KMBI


ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan MB Ternakan (Penangkar) dan MB Hutan (MH)"

Posting Komentar