ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Umur ideal menurunkan lovebird ke arena lomba minimal 6,5 bulan.Menurunkan lovebird terlalu dini memang cukup berisiko. Melalui perawatan yang telaten sejak dini, lovebird umur 3,5 – 4 bulan memang sudah mulai rajin berbunyi, bahkan nembak-nembak panjang.
Banyak pemain yang tidak sabaran untuk menjajal lovebird prospeknya ke arena lomba. “Cara seperti ini kurang dianjurkan. Meski burung mulai gacor, mentalnya masih labil, sehingga kita harus menunggu waktu yang tepat untuk melombakannya,” kata Om Anto 999.(pengorbit lovebird dan pemilik breeding lovebird Ananta 999 BF Sragen)
Secara prinsip Om Sigit WMP (pemilik Lovebrd kusumo) juga sependapat dengan Om Anto 999. Memang banyak lovebird umur 3,5 – 4 bulan yang sudah moncer di lapangan. Tetapi jika tidak ada kontrol dari pemiliknya, sehingga burung terus dilombakan, bahkan bisa 2-3 even per minggu, tentu dampaknya akan dirasakan ketika burung sudah menginjak dewasa, atau selepas ganti bulu (umur 6-7 bulan).
Berdasarkan pengalaman Om Sigit, seperti dijelaskannya dalam website pribadinya (sigitwmp.com), beberapa risiko yang kemungkinan muncul ketika lovebird muda sering dilombakan adalah:
- Burung sering ngeruji.
- Burung sering turun ke dasar sangkar, bahkan main-main di bawah.
- Burung nggak mau ngekek ketika berada di tangkringan / tenggeran.
- Burung bahkan tidak mau ngekek sama sekali.
- Burung terkadang mencabuti bulunya sendiri, atau bulu besarnya nyulam tak selesai-selesai.
Meski demikian, kata Om Sigit WMP, ada juga lovebird muda yang sama sekali tidak punya problem meski sudah diperkenalkan dengan suasana lomba sejak dini. Tetapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari, dan itu dipengaruhi oleh faktor individual, terutama faktor bawaan (genetis).
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com
0 Response to "Resiko rusak dan macet bunyi melombakan lovebird yang masih muda"
Posting Komentar